Friday, December 6, 2013

WISTERIA FLOWER

Tags


Wisteria adalah tumbuhan pemanjat karena keindahan bunganya tanaman ini digunakan untuk menghias dinding, pagar, taman, dll. Bunga-bunga wisteria mempunyai aroma yang sangat embu dan menyenangkan, tumbuh menggntung bersama yang susunan bunga bisa mencapai panjang 30 inch.
Warna bervariasi tergantung pada varietas, umur tanaman dan kelembapan. Masa berbunga mereka adalh dari bulan Maret s.d. Mei, tapi dapat kita jumpai pula di bulan Juni dan Juli. Dan dikembangakn sebelum munculnya daun.

Species
Ada beberapa jenis Wisteria, berikut ini adalah jenis yangpaling banyak dikenal,
Wisteria sinensisglisin: berasal dari Cina. Ia memiliki bunga hermafrodit ditandai dengan aroma yang menyenangkan, tubuh dalam kelompok sampai 30cm berwarna biru. Periode mereka berbunga dari akhir musim dingin diawal musim semi. Dari spesies ini terjadi beberapa variasi dengan bunga pink, puih dan ungu.
Wisteria brachybootrys: spesies ini berasal Jepang, dapat mencapai ketinggian sekitar 8 kaki dan memiliki buga putih.
Wisteria floribunda: ia juga berasal dari Jepang, memiliki bunga wangi yang menyenangkan dengan warna biru atau merah muda-ungu yang tumbuh dalam kelompok sampai panjang 30cm. masa berbunga spesies ini adalah anara bulan Mei dan Juli. Ada kelompok varietas yang memiliki panjang hingga satu meter dan mempunyai warna ungu, merah atau putih.
Wisteria Frutescens: spesies ini berasal dari Amerika, memili bunga dengan aroma yang menyenagkan. Mengembangkan susuna bunganya sampai panjang 25cm.

Wildan_XI-11 :: Dari berbagai sumber


NYAMUK GALLINIPER

Tags
Gigitannya Seperti Tikaman Pisau

Sebagian besar dari kita beranggapan bahwa nyamk adalah hewan yang tidak berbahaya asalkan gigitannya tidak menularkan penyakit tertentu. Jika digigit nyamuk, hal yang kita rasakan biasanya gatal dan biasanya saat digigit, kita tidak merasakannya.
Kita hanya menemukan bentolan kecil dan merasa gatal setelah nyamuk yang menggigit kita tadi sudah pergi. Tapi, ternyata ada satu jenis nyamuk yang gigitannya terasa sakit dan ukurannya pun jauh lebih besar dari nyamuk biasa. Nyamuk yang bernama Galliniper atau Psophora ciliate ini ukurannya 20 kali lebih besar dari nyamuk biasa. Jadi, tidak heran jika gigitannya pun terasa jauh lebih sakit. Lalu sesakit apakah rasanya digigit nyamuk raksasa yang bernama Galliniper ini? Menurut mereka yang sudah pernah mengalaminya rasanya sakit sekali seperti ditusuk dengan pisau. Jadi, siapa pun yang digigit seperti saat mereka digigit oleh nyamuk raksasa ini pasti langsung menyadarinya, tidak seperti saat mereka digigit oleh nyamuk biasa. Bahkan mereka yang digigit oleh nyamuk ini langsung teriak kesakitan.

Untungnya, nyamuk galliniper tidak ada di Indonesia kita tidak perlu khawatir bertemu dengan nyamuk raksasa ini. Nyamuk yang gigitannya sangat menyakitkan ini banyak ditemukan di daerah Florida, Amerika. Mereka bisa berkemang biak dan tumbuh besar di berbagai tempat. Biasanya telur nyamuk raksasa ini menetas saat air bah datang di musim utan. Satu lagi hal yang istimewa dari nyamuk ini adalah keganasannya saat masih berbentuk larva pun nyamuk galliniper sudah dapat memangsa hewan lain. Biasanya nyamuk berkeliaran mencari mangsa pada pagi dan malam hari. Tapi, nyamuk galliniper berbeda, nyamuk yang ukurannya besar ini berkeliaran mencari mangsa tiap waktu, baik itu pagi, siang, maupun malam. Biasanya yag menjadi mangsa idalah hewan peliharaan, hewan liar, ikan, dan terkadang manusia. Menangkal gigitan nyamuk ini juga tidak mudah. Memakai pakaian tertutup pun bukan jaminan aman, karena gigitannya dapat menembus kain. Jika anda berpikir bahwa nyamuk ini dapat dengan mudah diatasi dengan cairan pembunuh serangga, anda salah. Selain lebih besar dan gigitannya lebih sakit nyamuk galliniper ini daya tahanya juga jauh lebih kuat dibandingkan dengan nyamuk biasa.
 Walaupun gigitnnya terasa sangat sakit seperti ditusuk dengan pisau, sampai sekarang belum ditemukan penyakit berbahaya seperti DBD atau malaria yang dapat ditularkan oleh nyamuk galliniper. Jadi, jstru gigitan nyamuk biasa yang tidak  terasa sakit bisa lebih berbahaya dari pada gigitan nyamuk gallineiper yang rasanya sakit sekali.
Cara yang efektif untuk menangani serangan nyamuk raksasa ini sampai sekarang belum diltemukan. Padahal, menurut para ahli, populasi nyamuk ini bertambah dengan cepat. Nyamuk ini juga misterius. Saat musim panas, mereka menghilang atau jarang ditemukan. Tapi saat musim hujan tiba, nyamuk ini muncul dalam jumlah  yang banyak secara tiba-tiba.
Galliniper sama menakutkannya dengan ular piton, ikan hiu, badai tropis, dan bencana lainnya. Saat ini, nyamuk itu  sedang beranak pinak dengan pesatnya dengan suburnya di Florida, Amerika Serikat. Lompatan jumlah populasi nyamuk ini disebabkan telur-telur Galliniper yang menetas setelah hujan badai dan banjir yang menimpa Negara itu pada musim panas lalu. Telur yang diproduksi tahun lalu, akhirnya “panen” di musim panas ini.
“Saya tidak terkejut dengan jumlahnya, mengingat angka yang kita lihat tahun lalu. Di saat kita dilanda musim hujan, maka kita akan melihatnya lagi”, kata Phil Kaufman, entomolog dari University of Florida, sebagaimana dilansir Live Science, Senin, 11 Maret 2013. Kaufman menjelaskan telur Galliniper sangat tangguh, tidak mudah menetas. Telur bisa bertahan bertahun-tahun, menunggu  air bah datang yang akan membuatnya menetas. “Bahkan saat masih berupa larva, Galliniper sudah mampu memangsa makhluk kecil yang hidup di air. Setelah dewasa, Galliniper menjadi hama yang rakus. Ia akan mencari makan siang dan malam, berbeda dengan nyamuk biasa yang mencari mangsa saat malam dan pagi. Gigitannya pun bertenaga, bisa menembus pakaian. Tak hanya itu, nyamuk menyeramkan ini juga dikenal sebagai pemangsa hewan peliharaan, hewan liar, dan ikan.

Sejatinya nyamuk ini tidak beracun. Hanya saja gigitannya yang sangat menyakiitkan. Cairan penangkal serangga tidak cukup kuat untuk menangkal Galliniper, karena ukurannya yang sangat besar. “Bahkan ada anggapan hanya lapisan perak yang dapat menangkal nyamuk itu”. Ini menunjukkan betapa bahanya Galliniper disbanding serangga-serangga lain.


Wildan XI_8 :: Dari berbagai sumber

HUMMINGBIRD

Tags
Kecepatan Yang Luar Biasa

Subhanallah, 300 spesies hummingbird memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari hummingbird raksasa, dengan panjang sekitar 20 cm hingga hummingbird lebah dengan panjang sekitar 5 cm. Sayap hummingbird mengepak sesuai dengan pola angka delapan yang memungkinkan burung dapat terbang di tempat dan terbang ke arah belakang (dengan cara menggerakkan sayap secara sirkuler di atas kepalanya), terbang ke arah samping, dan bahkan terbang terbalik. Burung ini dapat mengepakkan sayap hingga 200 siklus per detik dan dapat mencapai kecepatan 50 mil per jam. Otot sayap yang diperlukan untuk sistem penerbangan ini mencapai 40% berat total burung ini. Paruhnya yang panjang dan kurus didesain untuk makan sari bunga, lidahnya memiliki dua lekukan untuk menyimpan sari tersebut. Lidah itu dapat keluar masuk dengan kecepatan 13 kali per detik dan disimpan dengan cara menggulungnya ke belakang kepala burung. Lidah ini juga bergerigi sehingga ia dapat menyapu serangga dari dalam bunga. Ia tidak dapat hidup dengan sari bunga saja, tapi perlu mendapatkan protein dari serangga. Tanpa lidahnya yang special ia tak mungkin dapat menangkap serangga.
Satu jenis hummingbird adalah burung yang dapat menukik paling cepat di dunia. Seekor rajawali peregrine yang menukik menuju mangsanya mencapai kecepatan relative 200 panjang badan per detik. Ini sudah mendekati kecepatan pesawat ulang alik dari luar angkasa memasuki atmosfer bumi, yaitu 207 panjang badan per detik. Jadi, rajawali preregrine sering dikira sebagai burung pemberani yang paling cepat di dunia. Para ilmuan kini menemukan bahwa seekor burung Hummingbird jantan yang berwarna merah jambu yang disebut Anna’s Hummingbird adalah jagoannya diantara burung-burung lainnya. Sebagai bagian dari ritual perkawinannya, Hummingbird jantan ini akan mencoba untuk membuat betina terkesan akan kecepatan dan kemampuan akrobatiknya. Pertama, sang jantan akan terbang hingga 90 kaki (sekitar 30 meter) di atas tanah. Lalu, ia akan mulai menukik tajam. Ketika dia sudah mendekati sang betina, ia menarik diri, naik lagi. Dalam manuver yang hampir kena itu, ia merasakan lebih dari sembilan kali gaya gravitasi. Kecepatan relatifnya selama ia turun adalah 385 panjang badan  per detik. Itu hampir dua kali lipat kecepatan relative rajawali peregrine, ia lebih cepat dari pesawat ulang alik memasuki atmosfer bumi dan lebih dari 2 kali lipat kecepatan relative pesawa jet dengan kecepatan penuh. Satu jenis Hummingbird dapat terbang 500 mil nonstop melintasi Gulf of Mexico.

Hummingbird dapat menepis hujan!!
Hummingbird juga bisa mengurangi efek hujan lebat dan hujan berat yang menganggu bulu. Victor Manuel Ortega-Jimenez dari University of California di Berkeley mengatakan bahwa dalam eksperimenta tetesan sedang dan berat, hanya 0,002 % dan 0,04 % massa tubuh masing-masing burung.
Meskipun kekuatan hujan sangat besar, hummingbird dapat menangani sangat baik, praktis dan tidak mengeluarkan banyak tenaga. Ketika intensitas hujan meningkat, burung menyesuaikan gerak sebagai mengkompensasi dampak hujan dan bulu basah.
“selama huja lebat, hummingbird mengorientasi tubuh dan ekor horizontal, meningkatkan frekuensi kepak sayap dan mengurangi amplitudo. Anehnya, burung kecil dapat mempertahankan control penerbangan dalam kondisi hujan deras dengan biaya metabolisme hanya 9%”, kata Ortega.
Allahu Akbar, betapa menakjubkan ciptaan Allah yang satu ini.


Wildan XI-7 - Dari berbagai sumber