Pada tumbuhan
sarang semut kita dapat menyaksikan adanya simbiosis yang begitu unik, tumbuhan
sarang semut (Myrmecodia spp dan Hydnophytum spp.) selain bersimbiosis
dengan pohon inang sebagai tempat tumbuh , pohon sarang semut juga membentuk
labirin di dalam batangnya yang menjadi sarang dan tempat hidup bagi semut,
makanya disebut Sarang Semut. Sarang semut merupakan kumpulan tumbuha epifit
(menumpang hidup di pohon lain, seperti anggrek). Terkadang disebut juga
sebagai benalu hutan, meskipun sejatinya tumbuhan ini bukan benalu yang
bersifat parasite.
Di Papua sarang
semut sering disebut dengan istilah ‘Nongon’. Di Jawa dikenal sebagai ‘Urek-Urek
Polo’, sedangkan di Sumatera disebut dengan ‘Kepala Beruk’.Tumbuhan sarang
semut ini panjangnya sekitar 50 cm, akar menempel pada pohon inang. Batang berwarna
cokelat hingga keabu-abuan dan menggelembung menyerupai ubi dengan diameter
mencapai 30 cm. Bagian dalam batang membentuk rongga bersekat-sekat menyerupai
labirin dan biasa dijadikan tempat tinggal koloni semut. Tumbuha sarang semut
juga bersimbiosis ddengan semut (terutama semut dari genus Iridomyrex dan Ochetellus).
Rongga-rongga di umbi sarang semut ini yang kemudian menjadi tempat hidup dan
bersarangnya semut. Selain rongga-rongga tersebut mampu menyetabilkan suhu dan
kelembapan sehingga menjadi sarang yang nyaman bagi koloni semut, tumbuhan ini
pun memproduksi glukosa (gula) yang menarik minat semut dan menjadi makanan
bagi semut. Koloni semut yang tinggal di dalam bonggol atau umbi tumbuhan
sarang semut menghasilkan kotoran yang kemudian diserap oleh tanaman ini
sebagai nutrisi.
KHASIAT
SARANG SEMUT
Spesies sarang
semut yang biasa digunakan sebagai obat herbal adalah Hydnophytum formicarum, Myrmecodia tuberosa, dan Myrmecodia pendens. Secara tradisional;,
masyarakat telah mengenal khasiat tumbuhan ini melalui uji klinis, umbi sarang
semut mengandung flavonoid, tannin, antioksidan tokoferol (vitamin E) dan
beberapa mineral penting untuk tubuh seperti kalsium, natrium, kalium, seng,
besi, fosfor, dan magnesium.
Kandungan flafanoid
menjadikan tumbuhan sarang semut mempunyai khasiat dalam mengobati berbagai
penyakit seperti kanker, tumor, asma, TBC, rematik, kataraks, diabetes, migren,
wasir, dan periodontitis. Sedangkan tannin berkhasiat untuk diare, hemostatik
(menghentikan pendarahan) dan wasir.
Subhanallah
Wildan Edisi 07 Tahun X
.jpg)