Friday, February 7, 2014

KEUNIKAN TUMBUHAN SARANG SEMUT

Tags

Pada tumbuhan sarang semut kita dapat menyaksikan adanya simbiosis yang begitu unik, tumbuhan sarang semut (Myrmecodia spp dan Hydnophytum spp.) selain bersimbiosis dengan pohon inang sebagai tempat tumbuh , pohon sarang semut juga membentuk labirin di dalam batangnya yang menjadi sarang dan tempat hidup bagi semut, makanya disebut Sarang Semut. Sarang semut merupakan kumpulan tumbuha epifit (menumpang hidup di pohon lain, seperti anggrek). Terkadang disebut juga sebagai benalu hutan, meskipun sejatinya tumbuhan ini bukan benalu yang bersifat parasite.
Di Papua sarang semut sering disebut dengan istilah ‘Nongon’. Di Jawa dikenal sebagai ‘Urek-Urek Polo’, sedangkan di Sumatera disebut dengan ‘Kepala Beruk’.Tumbuhan sarang semut ini panjangnya sekitar 50 cm, akar menempel pada pohon inang. Batang berwarna cokelat hingga keabu-abuan dan menggelembung menyerupai ubi dengan diameter mencapai 30 cm. Bagian dalam batang membentuk rongga bersekat-sekat menyerupai labirin dan biasa dijadikan tempat tinggal koloni semut. Tumbuha sarang semut juga bersimbiosis ddengan semut (terutama semut dari genus Iridomyrex dan Ochetellus). Rongga-rongga di umbi sarang semut ini yang kemudian menjadi tempat hidup dan bersarangnya semut. Selain rongga-rongga tersebut mampu menyetabilkan suhu dan kelembapan sehingga menjadi sarang yang nyaman bagi koloni semut, tumbuhan ini pun memproduksi glukosa (gula) yang menarik minat semut dan menjadi makanan bagi semut. Koloni semut yang tinggal di dalam bonggol atau umbi tumbuhan sarang semut menghasilkan kotoran yang kemudian diserap oleh tanaman ini sebagai nutrisi.



KHASIAT SARANG SEMUT
Spesies sarang semut yang biasa digunakan sebagai obat herbal adalah Hydnophytum formicarum, Myrmecodia tuberosa, dan Myrmecodia pendens. Secara tradisional;, masyarakat telah mengenal khasiat tumbuhan ini melalui uji klinis, umbi sarang semut mengandung flavonoid, tannin, antioksidan tokoferol (vitamin E) dan beberapa mineral penting untuk tubuh seperti kalsium, natrium, kalium, seng, besi, fosfor, dan magnesium.
Kandungan flafanoid menjadikan tumbuhan sarang semut mempunyai khasiat dalam mengobati berbagai penyakit seperti kanker, tumor, asma, TBC, rematik, kataraks, diabetes, migren, wasir, dan periodontitis. Sedangkan tannin berkhasiat untuk diare, hemostatik (menghentikan pendarahan) dan wasir.

Subhanallah

Wildan Edisi 07 Tahun X

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon